BAHASAN TEMUAN DAN SOLUSI DI PROSES 2 ( PEMBERSIHAN BUAH DAN PERALATAN). SANDY MALFI ARBEN (1602142063).
Dari proses pembersihan buah dan peralatan ini saya menemuka
n masalah sebagai berikut:
BAHASAN PROSES PACKAGING ( TAMUAN DAN SOLUSI) Oleh : Daryl Jeremia Kembaren (1602144017)
,
Dari bahasan di post sebelum nya, kita tau bahwa pembuatan jus dalam konsep ke ergonomian memiliki kekurangan terutama pada work station nya sendiri, banyak kesalahan yang tak di sengaja dan di sengaja dalam pembuatan jus dan juga work station yang mengahambat proses pembuatan jus itu sendiri.
Berikut tabel therblig dan tabel temuan dari proses pembuatan jus khusus nya pada saat packaging :
pada tabel :
- P = mengarahkan = 13
- U = menggunakan = 19
- TL = perpindahan mebawa beban = 9
- RL = melepas = 8
- G = hanya memegang = 1
- TE = perpindahan tanpa beban = 6
- A = lepas rakit = 2
maka dari temuan di atas, berikut temuan dan juga solusi yang lebih rinci :
kesimpulan dari observasi pembuatan jus terutama pada proses packaging adalah :
- dari keseluruhan proses packaging ini, kekuarangan hanya pada storage yang belum ada dan juga tidak pada tempat nya, seperti storage gelas plastik dan sedotan, juga saringan buah.
- maka perlu di baut dan di tambahkan tempat penyimpinan yang memadai di area meja kerja operator sehingga gerak dan juga perpindahan lebih efektif
sekian bahasan dari proses terakhir ini ( proses packaging). semoga bermanfaat bagi para pembaca.
WORK STATION PEMBUATAN JUS
,
Dalam beberapa kasus, setelah kami diskusikan, kami mengambil keputusan untuk memperdalam work station tempat pembuatan jus yang berada di sekitaran Sukabirus,Bojongsoang, Bandung tepat nya berada di samping penjual atau grosiran barang plastik.
Pembuatan jus rata - rata sekitar 2 - 5
menit kadang kurang kadang lebih tergantung jenis buah dan racikan dari beberapa toping serta campuran bahan bahan dalam pembuatan jus.
Tidak lupa kami melakukan wawancara kepada penjual jus untuk menambah data dan mengetahui permasalah yang dihadapi. Berikut wawancara yang kami lakukan :
menit kadang kurang kadang lebih tergantung jenis buah dan racikan dari beberapa toping serta campuran bahan bahan dalam pembuatan jus.
Tidak lupa kami melakukan wawancara kepada penjual jus untuk menambah data dan mengetahui permasalah yang dihadapi. Berikut wawancara yang kami lakukan :
Saya : Sudah berapa lama ibu berjualan jus?
Penjual jus
: Sudah sekitar 3 tahun.
Saya :
Dari jam berapa ibu berjualan jus?
Penjual jus : Jam sepuluh pagi saya sudah buka dek.
Saya : Berapa pembeli jus dalam satu
hari?
Penjual jus :
Biasanya sekitar 20-30 orang. Tergantung cuaca.
Saya :
Jus apa saja yang biasanya laris?
Penjual jus :
Tergantung. Kadang tomat, kadang manga, kadang alpokat.
Saya :
Berapa lama proses pembuatan satu jus?
Penjual jus :
Sekitar 2-5 menit.
Saya :
Jenis buah apa yang susah saat pembuatan jus?
Penjual jus :
Durian.
Saya :
Kesulitan apa yang dihadapi saat proses pembuatan jus?
Penjual jus :
Saat mengupas kulit buah.
Saya :
Apakah tata letak tempat ini ibu merasa nyaman saat berjualan?
Penjual jus :
Belum dek. Tempatnya terlalu sempit menurut saya.
Saya :
Peralatan apa yang menurut ibu perlu ditambahkan?
Penjual jus :
Saat ini saya rasa cukup.
Saya :
Solusi apa yang dapat menambah kinerja ibu dalam pembuatan jus?
Penjual jus :
Penambahan pekerja, perluasan tempat kerja.
Denah Tempat Kerja Pembuatan Jus
Gambar 1. Denah Tempat Kerja atau Work Station Pembuatan Jus
ket :
- Pintu masuk
- Peralatan pengemasan gelas dan botol jus
- rak buah
- Blender
- Talenan pemotongan buah
- Tempat peralatan
- Kulkas
- Tempat cuci piring
- Tempat es
- Dispenser
- Oprator (pemilik tempat pembuatan jus)
- Pintu kebelakang tempat kerja
- tempat untuk menunggu pesanan atau tempat bersantai
Aliran Pembuatan Jus (caraKerja)
1> Pemesan
11>3>5>6 <>11>4 >8>9>10>4>5>7>2>1
Aliran pembuatan jus hampir sama untuk setiap buah yang akan di olah, namun terkadang berubah di pengaruhi banyak nya pesanan atau toping serta tambahan dari bahan suatu jus.
Foto Pengerjaan Jus
Permasalahan dalam Work Station Pembuatan Jus
Permasalahn dalam work station terdapat pada:
- space work station (ukuran dari tempat kerja)
- pencahayaan
- tata letak peralatan
- storage (ruang penyimpanan)
Video Pembuatan Jus
https://www.youtube.com/watch?v=vlemA0sAzXE
pada proses pembuatan jus, dibagi menjadi lima langkah yang dapat di bagi beberapa langkah kecil dari awal pengambilan buah sampai packaging.
yang di awali dengan pencucian peralatan jus, pengambilan buah dan pengupasan, pengambilan es dan air, pengkomposisian toping sampai packaging.
GENERALISASI LANGKAH PENGERJAAN :
- Pengambilan buah serta peralatan untuk membuat sebuah jus, di sini oprator terlebih dahulu mengupasi dan juga memotong buah - buahan yang di buat jus sesuai dengan pesanan dari pelanggan, sehabis pengupasan serto pemotongan buah - buahan oprator berpindah ke wastafel.
- Oprasi ke dua ini adalah pembersihan, disini oprator membersihkan buah - buahan yang sudah di kupas serta di potong, selain pembersihan buah - buahan, oprator juga membersihkan alat alat, seperti blender dan juga alat pengaduk blender serta saringan jika dibutuhkan pada pembuatan jus tertntu.
- Selepas pekerjaan pembersihan di wastafel, oprator kemudia menuju ke tempat penyimpanan es dan juga air bersih atau dispenser, pada proses ini keterangan pada denah untuk nomor 3 dan 4 dapat di gabungkan, maka dari oprator setelah mengisi gelas blender dengan es dan juga air secukup nya, oprator berpindah kembali ke meja kerja.
- Proses terakhir ini dilakukan setelah proses pembuatan jus selesai, penggunana blender di sini hanya dua, di karenakan saat observasi pembeli tidak terlalu ramai, namun terkadang jika pelanggan ramai, tiga blender secara berganti di gunakan agar mempercepat durasi pembuatan jus.
PROCESS CHART
proses dari pengerjaan jus, proses ini belum terlalu detail dari sisi observasi secara aktivitas maupun secara waktu , gambaran tentang pembuatan jus.
gambaran pembuatan jus :
- di mulai dari pemesanan jus - jus apa saja yang akan di buat, setelah pemesanan selesai oprator langusung mempersiapkan alat - alat dan bahan, oprator berpindah dari posisi tempat duduk di tengah ruangan kerja ke meja kerja. Oprator mengambil alat - alat seperti blender, sendok, pisau, pengaduk blender, talenan tempat pemotongan buah serta bahan - bahan jus yaitu buah yang sudah di pesan oleh pemesan/pelanggan. Pembuatan di mulai dari menguliti buah - buahan dan juga memotongi buah menjadi bentuk yang kecil, setelah semua selesai, oprator menuju wastafel.
- oprator langsung membersihkan setiap perlengkapan untuk membuat jus di wastafel, pencucian terdiri dari blender, sendok, pisau. setelah semua peralatan selesai di cuci, oprator mencuci buah - buahan yang akan di jus/di blender, buah du cuci satu persatu dan setelah di cuci di saring dan di masukkan ke dalam blender yang di sudah di cuci. setelah pekerjaan di wastafel selesai masuk dalam proses pekerjaan di penyimpanan es dan air bersih.
- dari wastafel oprator berpindah ke tempat penyimpanan es dan air bersih atau dispenser. oprator mengisi es ke blender sekitar dua gelas plastik jus setelah mengisi es oprator mengisi air bersih ke blender dari dispenser. Setelah proses ini selesasi, oprator kembali ke meja kerja untuk memasukkan beberapa toping dan memulai untuk memblender.
- pada proses terakhir ini, oprator memulai pekerjaan dengan mengisi gelas blender dengan toping seperti meses, susu kental manis (pada beberapa jenis jus), setelah itu memasukkan air gula sekitar dua centong sayur. Dimulailah proses pemblenderan. Biasa nya jika keadaan sepi proses ini termasuk dalam kategori delay, karena tidak ada pekerjaan lain selain menunggu, setelah namun jika ramai pembeli makan setelah blender pertama di nyalakan maka masuk untuk persiapan blender ke dua dan ketiga. Setelah proses pemblenderan selesai, proses packaging pun di lakukan, dengan mempersiapkan gelas plastik yang sudah di lumuri dengan susu kental manis (opsi). Oprator menuangkan jus ke gelas plastik dan di packaging dengan mesin pres plastik untuk menutup gelas dengan rapi. pembuatan jus selesai dan langsung di beri ke pembeli. setelah selesai oprator langsung merapikan peralatan tanpa di cuci terlebih dahulu.
OPERATION PROCESS CHART (OPC)
Definisi OPC
Operation Process Chart adalah diagram yang menggambarkan langkah-langkah proses pengerjaan material, mulai dari bahan baku (material) hingga menjadi komponen atau produk jadi.
OPC memuat informasi-informasi yang diperlukan untuk analisis lebih lanjut:
waktu yang dihabiskan, material yang digunakan, dan tempat atau mesin yang dipakai untuk memproses material. Jadi, dalam suatu Operation Process Chart yang dicatat hanyalah kegiatan-kegiatan operasi dan pemeriksaan, terkadang pada akhir operasi dicantumkan kegiatan penyimpanan.
Opertation Chart Secara Keseluruhan
VIDEO MICROMOTION STUDY
MICROMOTION STUDY
TOP (2 FRAME/SECOND)
Peta tangan kiri -tangan kanan adalah peta kerja setempat yang bermanfaat
untuk menganalisis gerakan tangan operator dalam melakukan pekerjaan yang bersifat manual. Peta ini akan menggambarkan semua kegiatan ataupun delay yang terjadi yang dilakukan oleh tangan kanan maupun tangan kiri secara detail sesuai dengan eiemen therblig yang membentuk gerakan tersebut.
Pada elemen therblig ada 17 gerakan dasar diantaranya adalah: mencari
(search), memegang (hold), menjangkau (reach), mengambil (grasp), memakai (use), membawa dengan beban (move), mengarahkan (position), merakit (assembly), memeriksa (inspection), melepas (release), keterlambatan yang tidak dapat dihindarkan (unavoidable delay), dan lain-lain.
Langganan:
Postingan (Atom)